Sayuran Lokal

Yang ada dipasar Abu Dhabi .

Menarik juga coba2 sayuran ditanah rantau, ada yang langsung lempar aja ke tong sampah karena waduh rasanya, ada yang eh ternyata enak juga ya ?
Sayuran hijau ini penting buat tubuh, kalau cuman mau ngandelin bayam ama kangkung aja mah selain mahal juga kadang gak ada, juga gak bervariasi.
Sayuran lokal dibawah ini, semuanya termasuk sayuran murah banget, kelasnya : 1 ikat cuman 1 dhs, malah ada yang jual 0.75 dhs saja, dimana kalau bayem bisa 2 dhs/ikat.
Kangkung juga agak murah disini, 1 dhs aja per ikat, tapi kadang sulit juga didapat. Sayang kalau gak dicoba, mumpung disini.
Kemangi kalau summer biasanya ada, namanya reyhan, tapi daunnya lebar2 dan lebih besar2, wanginya lebih tajam kemangi tanah air, tapi lumayanlah dari pada gak ada kemangi, reyhan juga lumayan bisa diandalkan....



Spinach/Bayem lokal ini memang gak mirip bayem Indonesia, tapi lebih mirip dengan bayem jepang yang namanya Horenzo, bisa ditumis dan bisa direbus aja buat pecel.( udah konfirm ini betul horenzo)


Palak ini rasanya pahitnya kayak sawi ijo kita tapi pahitnya gak mengerikan sih, masih pahit enak kategorinya, bisa di rebus aja untuk campuran mie rebus atau dimasukkan kedalam mie goreng atau juga untuk kulit luarnya buntil atau gadon.


Jar Jir atau Gar Gir, ini enaknya ditumis, dilalap juga masih enak kok, cuman nyucinya mesti super bersih karena banyak pasirnya. Jadi inget, waktu kami diundang kerumah teman yang orang lokal, disuguhin ini gar gir dengan humus dan keju putih makannya....enak, langu2 gimana gitu....
Rasanya gar gir ini mirip daun rocket/roquette/arugula, salah satu bahan seladanya orang western sono.


Ruwit. Nah yang ini selain ditumis bisa dimasukkan ke soto....soale kan umbinya lobak, jadi lobaknya bisa masuk sekalian.... Kalau dibikin cah polos, enaknya tuh renyah banget deh.


Ini sih banyak juga di Indonesia, namanya apa ya ? sawi manis ?, kalau disini dibilang pechai, kalau buat cap chay mending sawi ini gak pahit.


Info dari teman di Jepang : ( makasih banyak sobatku Lena, berharga sekali infomu, dia nih udah 9 tahun di Osaka, Jepang, mestinya ilmunya banyak tentang Jepang, tapi rendah hati sekali. Kami kenalan dari YM dan kok makin hari makin sehati rasanya, kadang curhat kadang tertawa bersama semuanya lewat YM, ah makasih sekali YM, karena fasilitas ini kami bisa ngobrol dengan siapapun dengan akrab seolah tanpa batas ruang gerak.... ).

katanya :
bayem lokal = horenso, palak=komatsuna, ruwit=kabu.
gar gir kayaknya nggak pernah lihat.
ruwit disini namanya kabu, aku suka bikin miso shiru atau soto Bandung,kadang umbi ruwit aku bikin salad.
horenso aku suka dimakan pake wijen pasta seperti sambel kacangnya gado2,
palak = komatsuna seringnya ditumis, dicampur ke nasi goreng, sering juga dicampurin ke kuah2,kadang palak direbus terus dikucurin larutan minyak salad,cuka, kecap dan gula.Kalo arugula aku biasanya untuk campuran salad, masukin ke soup atau tumis.

Nah ternyata sayuran disini kan gak aneh dimata dunia lain kan ? Berani nyoba ?

Yang "cuman" ada di Pasar Cikini-Jakarta-Indonesia.

Gandaria

Yang rasanya kecut2 seger, seperti mangga muda.
Enaknya sih buat sambal, atau lalapan kalau kuat kecutnya.
Biasanya kalau dibikin sambal, dibelah dulu dikeluarkan bijinya yang berwarna ungu, nah itu biji rasanya pahit banget jadi sebaiknya gak termakan.

Kalau yang besar gini, kulit bijinya juga harus dikupas, karena keras betul, tapi urusan belah membelah agak ringan karena besar2.
Biasanya diiris agak tipis2 atau dibejeg aja diatas cobek.
Sambel terasi biasa atau juga sambel petis luamyan enaknya buat dipadu dengan gandaria.





Gandaria kecil ini, rasanya sih sama, asem juga tapi gak lebih asem dari yang besar, lain dengan mangga, makin kecil makin aduh mak asemnya.
Cuman kerjaannya rek, belahin satu2 untuk ngeluarin bijinya lumayan lama, gak dikeluarin bijinya ya ngurangin nikmat makan sambelnya, abis bijinya kan pahit....
Gandaria ini buah musiman kayak mangga juga, biasanya ada mulai bulan2 Oktober sampai January dan sudah mulai susah dicari dipasar2....






Nah ini khasnya Orang Sunda, Leunca, si pahit2 sedep, saudara jauhnya tekokak, tapi enakan leunca rasanya sih kalau untuk ulukutek, masakan oncom dengan leunca khasnya orang Bandung. Bisa juga disambel mentah, ya pahit2 gitu deh, tapi yang suka bisa jadi makan sebakul deh.



Labu siam mini ini juga seru buat lalapan, dicolek ke sambel wah bisa diet hancur deh, soalnya yang ini rasanya adem2 gimana gitu.....
Agak lebih manis daripada labu siam besar, dan lebih anyes rasanya.
Makanya kalau hari panas, makan si labu mini ini wah sedep deh....



Kalau jeruk limo ini, gak langka2 amat tapi yang gede2 gini yang agak susah dicari. Kalau kecil2 itu repot sama ngeluarin bijinya aja daripada dapetin airnya, dan kulit jeruk ini juga sedep dimasukkan kedalam masakan terutama yang pake akhiran saos saos mentega, kayak ayam saos mentega, udang saos mentega.....jadi laper ah.

Sayuran yang menggugah selera

Labu air .
mirip dengan yang ada di Indonesia, enak dipakai untuk lodeh, sayur asem, dan juga bisa di sambel goreng.
Kalau lagi susah labu siem bisa diganti ini, miriplah, kurang lebih.
Bahasa latinnya gak tau, juga bahasa lokalnya engga tau, taunya ya bahasa ibu saya saja labu air.


Kapri manis, atau Snijbonen kalau dalam bahasa Belanda, Bahasa Inggrisnya apa gak tau juga....
Enak dibikin sambel goreng, atau cah, atau juga orak arik.
Sama aja rasanya dengan buncis, tetapi lebih kaku.
Katanya sih kalau udah tua kayak kayu kerasnya.....

Info dari tante Elly - Canada, nama latinnya : Phaseolus vulgaris.
The common bean, Phaseolus vulgaris, indigenous to the
Americas, is an herbaceous annual plant domesticated
independently in ancient Mesoamerica and the Andes,
and now grown worldwide for its edible bean, popular
both dry and as a green bean. The leaf is occasionally
used as a leaf vegetable, and the straw is used for
fodder. The common bean is a dicot.
*****


Celery
Yang ini sih kita bilang seledri bule, tapi nama aslinya gak jelas , ada yang bilang celery, ada yang bilang big celery
Kadang dibikin celery stick yang dicolek ke dip sauce, kadang juga dicampur dalam salad, juga bisa ditumis atau untuk bahan penambah rasa di sauce gravy.
Kalau saya sih suka dimasukkan aja ke soto atau sop, potong kecil2 batang, abis dijualnya juga jarang pake daunnya.
Fungsinya sih kayak seledri kita yang kecil2, tapi memang aromanya lebih tajam yang
seledri kecil.

nama latinnya : Apium graveolens dulce.
( makasih ya tante Elly - Canada)